Suara.com - Aliansi masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Satu (GIS) menyatakan gaya blusukan Mahfud MD untuk mendatangi warga terutama kaum nahdliyin di pesantren-pesantren merupakan salah satu yang mendongkrak suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2014.
"Jauh-jauh hari sebelum pemilu, Pak Mahfud telah keliling ke sejumlah daerah seperti di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua untuk silaturahim ke sejumlah pondok pesantren," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Gerakan Indonesia Satu, Mirwan Karim, di Bandarlampung, Sabtu (12/4/2014).
Ia menyatakan bahwa silaturahim gaya Mahfud dengan mendatangi pesantren dan mengajak warga nahdliyin berperan serta untuk memenangkan PKB dalam Pemilu 2014. Selain itu, lanjut dia, Mahfud juga meminta dukungan kaum nahdliyin untuk pencapresan dirinya sebagai calon presiden periode 2014-2019.
Gaya blusukan mantan Ketua MK itu menurut Mirwan, juga tidak hanya mendatangi pesantren, tetapi juga warga nonmuslim di sejumlah gereja seperti di Sumatera Utara untuk mengampanyekan pluralisme.
"Dengan blusukan Pak Mahfud berarti ada pendekatan yang dilakukan beliau kepada masyarakat sehingga salah satunya dapat mendongkrak suara PKB pada pemilu baru lalu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Pemerintah ajak Mahfud MD gabung dalam Komite Reformasi Polri
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
Mengenal Farida Faricha, Aktivis NU dan Kader PKB yang Jadi Wakil Menteri Koperasi
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO