Suara.com - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sholahuddin Wahid mengingatkan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk mempertimbangkan niatnya maju sebagai Cawapres pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Juli mendatang.
Gus Sholah memahami adanya desakan dari internal PKB, agar Muhaimin maju sebagai Calon wakil presiden dengan berkoalisi dengan partai lain. Desakan ini, menurutnya wajar, mengingat perolehan suara PKB naik cukup signifikan pada Pemilu Legislatif 9 April lalu.
"Apabila ada usulan dari internal (PKB), saya cukup memahami. Namun kalau Muhaimin justru menyambut (menyetujui) usulan tersebut maka saya jadi tidak paham kepada Muhaimin," ujarnya.
Ini karena PKB sebelumnya telah menggadang-gadang beberapa tokoh seperti Mahfud Md. dan Rhoma Irama, maka akan lebih etis jika Muhaimin meminta pendapat tokoh tersebut. "Bahkan, (meminta pendapat) kepada para kiai yang selama ini membantu membangkitkan gairah nahdliyin untuk kembali membesarkan PKB, seperti K.H. Hasyim Muzadi dan K.H. Ma'ruf Amin," katanya.
Bahkan Gus Sholah menyarankan sebaiknya PKB tidak berkoalisi dengan partai mana pun jika tidak bisa mengusung salah satu figur yang dimiliki partai tersebut.
"Kalau tidak bisa mengusung salah satu nama, yaitu Mahfud Md. atau Rhoma, ya, ngapain koalisi? Lebih baik memimpin koalisi partai papan tengah karena secara otomatis lebih berpeluang mengusung (capres) sendiri," kata Gus Sholah dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip Antara.
Secara pribadi, Gus Sholeh lebih mendukung PKB mengusung Mahfud Md. sebagai bakal capres maupun bakal cawapres. Menurutnya mantan Ketua MK ini sebagai sosok yang tepat untuk menata atau memperbaiki kondisi bangsa yang tengah karut-marut di bidang penegakan hukum.
"Masalah lain seperti ekonomi memang krusial. Namun, dari kompleksitas persoalan bangsa ini bermuara dari lemahnya penegakan hukum. Oleh karena itu, saya lebih cenderung mendukung Pak Mahfud untuk diusung, entah sebagai (bakal) capres maupun sebagai (bakal) cawapres," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta