Suara.com - Panitia ujian nasional Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggunakan kamera pengintai (CCTV) untuk memantau pelaksanaan ujian di sekolah itu.
"Insya Allah, pemasangan CCTV ini efektif sekali untuk pemantauan," kata Kepala SMAN 2 Purwokerto, Tohar, di Purwokerto, Senin (14/4/2014).
Menurut dia, pemasangan 19 CCTV di seluruh ruang ujian itu telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan, kata dia, pihaknya belum pernah menemukan adanya kecurangan dalam pelaksanaan ujian di sekolah itu.
"Saat UN tahun lalu, tidak ditemukan adanya kecurangan dan alhamdulillah kelulusannya juga baik. Bahkan, anak-anak kami yang program studi IPA menjadi yang terbaik untuk Kabupaten Banyumas," katanya.
Lebih lanjut, Tohar mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan pembekalan bagi 310 siswa sebagai persiapan untuk menghadapi UN.
Berdasarkan Daftar Nominasi Tetap (DNT) yang dirilis Dinas Pendidikan Banyumas, jumlah peserta ujian nasional sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) 2014 di kabupaten itu sebanyak 17.235 siswa.
Jumlah tersebut terdiri 10.915 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), 4.717 siswa SMA, 1.600 siswa madrasah aliyah (MA), dan tiga siswa sekolah menengah atas luar biasa (SMALB). (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO