Suara.com - Koalisi poros tengah atau gabungan dari partai politik berlandaskan Islam akan sulit terwujud pada Pemilihan Umum Presiden 2014.
Hal itu dikatakan kandidat calon presiden (capres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan di Kota Bandung, Senin (14/4/2014).
"Poros tengah kelihatannya pembicaraannya tidak terlalu berkembang. Karena sudah terfokus pada fokus-fokus kandidat sepertinya," kata Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan.
Saat ini, kata Aher, parpol peserta Pemilu 2014 sudah membentuk fokus koalisi tersendiri, ada PDI Perjuangan dengan koalisinya, Partai Golkar dengan koalisinya.
"Kalau poros Partai Gerindra dengan koalisinya, mungkin ada poros ke empat yakni Partai Demokrat dengan koalisinya. Itu maksimal ya. Atau minimalnya 3 poros kandidat," ujar dia.
Aher menegaskan, meskipun pada Pemilu 2014 ini PKS hanya meraih 6,9 persen suara, namun hingga saat ini dirinya masih dimandatkan sebagai kandidat capres beserta Anis Matta dan Hidayat Nurwahid.
"Sekarang pemilu sudah, raih persentase masing-masing partai sudah. Tentu masing-masing partai tersebut akan realistis dengan raihannya itu," kata Aher. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO