Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau Syarafudin Aluan menilai Ketua Umum PPP Suryadharma Ali telah mempermalukan partai itu, karena ikut serta dalam kampanye Partai Gerindra pada 23 Maret 2014 di Lapangan Glora Bung Karno, Jakarta.
"Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali tidak memiliki harga diri. Malu kami," katanya melalui pesan singkat ponsel, Minggu (13/4/2014).
Terkait sikap Suryadharma Ali yang dinilai mencoreng nama baik partai, Aluan bersama pimpinan wilayah PPP di seluruh Indonesia menggelar konferensi pers di Bogor sekitar pukul 20.30 WIB. Sebanyak 26 pimpinan wilayah hadir dalam konferensi pers yang disiarkan stasiun televisi berita swasta nasional itu.
"Tentu tindakan Suryadharma Ali tidak diharapkan kader PPP. Tindakannya justru memberi pengaruh negatif terhadap hasil pemilu," ujarnya.
Sikap Suryadharma Ali yang mengkampanyekan Partai Gerindra dan mendukung pendiri Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI, bukan merupakan sikap PPP. Suryadharma juga tidak pernah membicarakan hal itu sebelum ikut dalam kampanye Partai Gerindra.
"Sampai detik ini, PPP belum menyatakan sikap untuk berkoalisi dengan partai lain. Bahkan belum pernah dibahas dan diputuskan siapa calon Presiden RI yang didukung," ungkapnya.
Pertemuan pimpinan wilayah PPP seluruh Indonesia pada hari ini membahas langkah-langkah strategis untuk menangani permasalahan Ketua Umum PPP. Salah satu yang dibahas adalah sanksi yang diberikan kepada Suryadharma Ali.
"Kader PPP sangat kecewa dengan sikap Suryadharma Ali. Seharusnya dia fokus membangun kekuatan PPP, bukan malah melakukan tindakan yang tidak terpuji," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
-
Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti