Suara.com - Sejumlah desa di kawasan Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu pagi diguyur hujan pasir selama beberapa saat. Sebelumnya warga sekitar sempat mendengar suara gemuruh.
"Kejadiannya sekitar pukul 04.25-04.35 WIB, tetapi puncak Merapi berkabut. Tidak terlihat secara visual dari sini," kata Triyono, petugas pengamatan Gunung Merapi di Pos Ngepos, Kecamatan Srumbung, Magelang
Beruntung muntahan material pasir tidak diiringi dengan intensitas aktifitas kegempaan. Hingga saat ini status aktivitas vulkanik Merapi masih diambang normal.
Kata Triyono, pelepasan material dari puncak Merapi cukup kencang. Saat kejadian itu, tidak terjadi hujan air di puncak Merapi. Belum diketahui jarak ketinggian hembusan material dari puncak Merapi.
Kepala Desa Babadan, Kecamatan Dukun, Ismael mengatakan warga sempat kaget saat terjadi embusan material dari puncak Merapi.
"Setelah mendengar suara gemuruh itu, terlihat semburan kelihatan merah dari puncak. Warga sempat bingung, tetapi sekarang situasi sudah normal lagi," katanya.
Seorang warga Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Sumantri, mengatakan suara gemuruh dari puncak Merapi terdengar ketika subuh lalu disusul hujan abu. "Subuh tadi terdengar suara gemuruh, lalu turun hujan pasir sampai di sini," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu Bantu Kandang Sapi Korban Erupsi Merapi
-
Peternak Sulit Cari Rumput Segar Akibat Debu Vulkanik Gunung Merapi
-
Kandungan CO2 di Puncak Gunung Merapi Dipantau
-
Gunung Merapi Bergemuruh, Ini Penjelasan Ahli Geologi Yogyakarta
-
Gunung Merapi Keluarkan Suara Gemuruh Lagi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode