Suara.com - Nasib buruk menimpa seorang remaja lelaki berusia 17 tahun asal Arkansas, Amerika Serikat. Remaja itu tersambar kereta api saat sedang menyeberang sebuah perlintasan. Tubuhnya terseret hingga 1,6 kilometer.
Polisi menduga Sean Studler, remaja itu, tidak mendengar suara kereta yang menuju ke arahnya. Pasalnya, Sean mengenakan headphone saat menyeberang perlintasan.
Menurut pengakuan penyelidik, kondektur kereta sudah melihat Sean dan dirinya segera membunyikan klakson. Sang kondektur juga mengaku sudah mencoba melakukan pengereman, namun terlambat, tubuh remaja itu terlanjur tersambar sebelum kereta sempat berhenti.
Pascakecelakaan, keluarga dan rekan Sean menyampaikan kesan mereka. Brandon, sepupu Sean membuat pesan emosional soal saudaranya itu.
"Sean, aku akan selalu menyayangimu, dan merindukanmu. Kami adalah anak yang baik. Aku yakin kamu mencintai Yesus dan saat ini kamu sudah berada di Surga bersama kasih dan kemurahan-Nya," kata Brandon.
Peristiwa yang menimpa Sean patut dijadikan pelajaran. Mendengar musik dengan headphone di tempat umum sangat tidak disarankan karena bisa membahayakan, apalagi jika dilakukan sambil berjalan di tempat berlalu lintas ramai maupun perlintasan kereta. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Tak Cukup Gandeng Railfans, KAI Tutup 32 Perlintasan Liar di Jakarta Usai 34 Insiden Maut
-
Di Balik Kisah Viral Pelemparan Batu Kereta Api dan Dampak Nyatanya
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
Kereta Api Pandalungan Kecelakaan hingga Lokomotif Rusak, Begini Kondisi Masinisnya
-
Kecelakaan Maut Kereta Fajar Utama di Karawang, Bisakah Korban Tuntut PT KAI?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram