Suara.com - Setelah kasus sodomi menimpa salah satu murid Taman Kanak-Kanak (TK) Jakarta International School (JIS) terbongkar, hari ini, Selasa (22/4/2014), petugas Kantor Imigrasi Klas I Jakarta Selatan mendatangi sekolah yang terletak di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Tujuan kami ke sini reaksi bahwa TK JIS ini ilegal, sehubungan dengan informasi itu kami turun melakukan pemeriksa tenaga kerja asing yang berada di JIS," kata Anggi Wicaksono, Kepala Seksi Pengawasan Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Klas I Jakarta Selatan.
Anggi menilai sejauh ini pengelola JIS bersikap kooperatif selama proses pemeriksaan oleh petugas imigrasi.
"Mereka memberikan informasi-informasi, data-data mengenai warga negara asing di sana," kata Anggi.
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, kata Anggi, imigrasi tidak menemukan pelanggaran menyangkut keimigrasian yang dilakukan pengelola JIS.
"Sementara kami belum ada temuan, datanya mereka rapi," kata dia.
Anggi mengatakan imigrasi akan bertindak tegas bila ditemukan pengajar TK JIS yang tidak memiliki izin berdasarkan aturan di Indonesia.
"Jika ada pengajar yang tidak memiliki izin yang sesuai dideportasi," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting