Suara.com - Pemerintah Malaysia tidak mau mengungkap laporan awal hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 kepada publik, termasuk keluarga penumpang.
Sebaliknya, mereka hanya mengirimkan laporan tersebut kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), badan Perserikatan Bangsa Bangsa yang mengurusi penerbangan global.
Hal itu tentu langsung mendapat kritik keras dari para keluarga dan kerabat penumpang MAS MH370.
"Mereka tampaknya memilih untuk memperlakukan kami sebagai musuh, dan tidak berada di pihak yang ingin membantu mengungkap misteri ini," kata Sarah Bajc, kekasih dari Philip Wood, salah seorang penumpang MH370.
Padahal, mereka berharap bisa melihat laporan tersebut. Menurut Bajc, sejumlah perwakilan keluarga, jika memang disyaratkan, tentu bersedia menandatangani kesepakatan kerahasiaan asal diperkenankan melihat laporan tersebut.
Sementara itu, dukungan datang dari Richard Quest, salah seorang narasumber bidang penerbangan CNN. Menurut Quest, biasanya, laporan yang dikirim ke ICAO terbuka untuk publik.
"Dalam banyak kasus, laporan semacam itu dipublikasikan karena itu bukanlah dokumen yang kontroversial," ujar Quest.
"Itu adalah pernyataan fakta -mengenai apa yang terjadi. Dan jika ada fakta kontroversial maupun sulit, itu bisa saja disunting," tambahnya.
Sementara itu, pemerintah Malaysia bersikeras tidak menyembunyikan apapun. Sejumlah pejabat pemerintah, kepada CNN, mengatakan bahwa mereka belum memutuskan untuk mengungkap laporan tersebut kepada publik. (CNN)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015