Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memantau langsung kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014), selama beberapa menit.
Sebelum meninggalkan lokasi, Presiden SBY terlihat berbincang-bincang dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno. Apa yang diperbincangkan?
"(Presiden) menanyakan bagaimana penanganan (kebakaran). Ya kan kita tangani, kita koordinasi lintas sektoral, Dinas Pemadam Kebakaran, Polri, TNI, PD Pasar Jaya, kemudian ada korban atau tidak juga ditanyakan," kata Dwi Priyatno kepada wartawan di lokasi.
Kepala Negara juga bertanya tentang langkah-langkah penanganan kebakaran kepada Kapolda Metro Jaya.
"Beliau bertanya apa yang dilakukan langkah-langkahnya," Dwi Priyatno menambahkan.
Kasus kebakaran Pasar Senen saat ini sedang diselidiki oleh Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor).
"Ini, kan kita lihat sudah padam, nanti tinggal laporan forensik kita untuk melakukan penyelidikan," katanya.
Dwi Priyatno mengatakan di lokasi kebakaran banyak sekali bahan material yang mudah terbakar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional