Suara.com - Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia Ngadiran menduga kebakaran yang terjadi di Pasar Senen karena unsur kesengajaan. Kecurigaan itu muncul karena beberapa hari sebelum terjadi kebakaran, para pedagang masih alot menentukan harga tebus yang diajukan oleh PD Pasar Jaya.
Menurut Ngadiran, harga tebus diajukan PD Pasar Jaya karena Pasar Senen yang merupakan pasar tradisional terbesar di Indonesia akan direvitalisasi. Negosiasi antara pedagang dengan PD Pasar Jaya baru berlangsung beberapa hari sebelum terjadi kebakaran.
“Belum lama, baru beberapa hari yang lalu, PD Pasar Jaya mengajukan angka Rp50 juta per m2 kepada pedagang sebagai harga tebus. Namun, pedagang belum sepakat dengan harga itu. Saat negosiasi masih alot, tiba-tiba terjadi kebakaran. Wajar jika saya curiga kalau kebakaran ini terjadi karena unsur kesengajaan,” kata Ngadiran kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (25/4/2014).
Ngadiran menambahkan, PD Pasar Jaya yang merupakan pengelola Pasar Senen sebaiknya tidak menyalahkan pedagang akibat terjadinya kebakaran ini. Menurut dia, pedagang pasar kerap disalahkan apabila terjadi kebakaran karena gangguan arus pendek.
“Kadang, pengelola membiarkan saja ketika ada kabel listrik yang semrawut. Padahal, pengelola harusnya ikut membenahi kabel listrik yang semrawut itu, jangan didiamkan saja. Kalau PD Pasar Jaya memang profesional, apabila melihat ada kabel listrik yang semrawut maka langsung dibenahi,” tandas Ngadiran.
Kebakaran hebat terjadi di salah satu gedung Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014) sekitar pukul 04.25 WIB tadi. Api berkobar dan melahap berbagai benda di dalam pasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025