Suara.com - Akhirnya, tim penyidik kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 dibentuk. Pemerintah Malaysia menunjuk mantan Direktorat Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Kok Soo Chon, sebagai memimpin tim tersebut.
Tim yang bertugas mencari penyebab hilangnya MH370 itu beranggotakan sejumlah pakar penerbangan internasional. Pakar-pakar tersebut datang dari:
1. Malaysia
2. Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat,
3. Cabang Penyelidik Kecelakaan Udara Inggris,
4. Departemen Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Cina,
5. Biro Penyelidikan Kecelakaan Transportasi Darat Prancis,
6. Biro Keselamatan Transportasi Australia,
7. Perusahaan pembuat pesawat Boeing
8. Perusahaan Komunikasi Satelit asal Inggris, Inmarsat,
9. Sejumlah perwakilan dari Indonesia, dan
10. Perwakilan dari Singapura.
"Tugas utama dari tim penyidik internasional adalah untuk mengevaluasi, menyelidiki, dan menyimpulkan penyebab sesungguhnya dari insiden ini, sehingga insiden serupa bisa dihindarkan di masa depan," ujar pelaksana tugas Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein.
Dirinya juga menambahkan, penyelidikan ini bukan ditujukan untuk mengukur kesalahan atau kewajiban terkait insiden tersebut. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!