Suara.com - Puluhan anggota keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 menggelar aksi protes di depan kedutaan besar Malaysia di Beijing, Jumat (25/4/2014) waktu setempat. Mereka menuntut pemerintah Malaysia lebih transparan dalam mengungkap misteri hilangnya MH370.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sudah berjanji akan merilis laporan hilangnya MH370 minggu depan. Namun tampaknya waktu yang dijanjikan itu dinilai terlalu lama.
Puluhan anggota keluarga penumpang MH370 yang marah pun mendatangi kedutaan besar Malaysia di Beijing. Kemarahan mereka disulut pula oleh insiden yang terjadi dalam pertemuan di sebuah hotel di Beijing, hari Kamis (24/4/2014). Pejabat kedutaan besar Malaysia tidak datang ke pertemuan yang sudah dijadwalkan itu.
"Kami ingin ada seseorang dari kedutaan besar yang keluar dan menjelaskan kepada kami mengapa mereka tidak datang," tuntut seorang kerabat yang mendatangi kedutaan.
Belum ada informasi apakah ada perwakilan dari kedutaan yang keluar menemui demonstran. Aksi itu dijaga ketat kepolisian. (Asia One)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum