Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, wacana politisi senior Golkar Jusuf Kalla (JK) yang disandingkan dengan bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) tidak akan berpengaruh ke Golkar.
"Enggak ada masalah," kata Idrus di kediaman Ketua Umum DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakrie (Ical), di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2014).
Menurutnya, jika JK jadi berdampingan dengan Jokowi, tidak akan mempengaruhi suara Partai Golkar yang sudah memiliki capres sendiri, yaitu Ical.
"Tidak akan menganggu," tuturnya.
Sebelumnya, nama JK disebut-sebut menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi. Namun, PDI Perjuangan sendiri belum mau menyebutkan nama pendamping Jokowi.
Jokowi juga hanya diberikan sinyal bila nama pendamping Jokowi ini telah mengerucut menjadi dua nama dari sebelumnya lima nama.
Jokowi pun sebelumnya sempat melemparkan candaan ketika disinggung apakah JK cocok menjadi pendampingnya.
Dia sempat melemparkan lelucon soal nama inisial nama JK.
"Kalau enggak sama JK, jadinya O-o-wi dong," kata Jokowi di kawasan Pluit, Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak