Suara.com - Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, mengatakan tersangka AS, pelaku pencabulan puluhan anak di Sukabumi, kerap berbohong. Erlinda sampai pada kesimpulan tersebut setelah mewawancarai tersangka.
"Pengakuan tersangka sering berubah-ubah bahkan beberapa kali berbohong, ini ditandakan melalui bahasa tubuh AS saat kami wawancarai tadi, selain itu kami juga menduga ada beberapa hal yang disembunyikan oleh tersangka perihal kasus pelecehan seksual kepada 55 anak tersebut," kata Erlinda di Sukabumi, Sabtu (3/5/2014).
Menurut Erlinda, awalnya tersangka mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual pada usia 11 tahun. Namun AS meralat pengakuannya itu. Erlinda juga menilai ucapannya sering berubah-ubah. Tersangka berbohong dan tidak bisa menjabarkan pertanyaan yang diajukan oleh pihak KPAI.
"Tersangka juga merupakan orang yang tergolong heteroseksual, karena dari pengakuannya AS juga memiliki pasangan wanitanya dan ingin menikah dengan tidak sesama jenis. Tapi, pengakuan yang mencengangkan, ternyata tersangka lebih senang melakukan hubungan seksual dengan anak laki karena merasakan kenikmatan yang lebih. Bahkan dari pengakuannya ada satu anak yang telah dilecehkan lebih dari tujuh kali," tambahnya.
Oleh karena itu, selain memberikan terapi pengobatan kepada para korban, KPAI juga melakukan terapi kepada tersangka. Dengan terapi, KPAI berharap kelainan seksual tersangka bisa sembuh. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem