Suara.com - Pemerintah Kota Sukabumi akan memberikan terapi kejiwaan kepada anak laki-laki di bawah umur yang menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pemuda berinisial AS, (23), warga Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. AS, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka juga akan mendapat terapi kejiwaan.
"Tidak hanya korban yang akan mendapatkan terapi kejiwaan, tetapi juga tersangka untuk menyembuhkan penyakit seksualnya tersebut," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi, Sabtu (3/5/2014).
Menurut Fahmi, saat ini petugas dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) tengah melakukan pemeriksaan baik kesehatan jasmani maupun kejiwaan terhadap korban dan tersangka. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan P2TP2A untuk melakukam pendampingan baik kepada korban maupun tersangka sampai tuntas. Fahmi berharap, korban bisa kembali hidup secara sehat dan tidak mengalami gangguan seksual. Untuk secara teknis, terapi tersebut akan diserahkan seluruhnya kepada P2TP2A.
"Kami juga mengimbau kepada warga agar tidak resah dengan adanya kasus seperti ini dan jika ada korban lainnya agar si keluarga segera melapor kepada pihak yang berwajib untuk ditanggulangi baik masalah kejiwaannya maupun kesehatan raganya," tambahnya.
Fahmi juga meminta kepada keluarga yang anaknya menjadi korban pelecehan seksual untuk melapor. Pihaknya berjanji akan melakukan terapi-terapi dan pendampingan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas