Suara.com - Aktivitas Gunung Slamet yang terpantau petugas Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, cenderung menurun, meskipun statusnya masih ‘siaga’.
"Sebuah level itu tidak bisa hanya dievaluasi dalam beberapa jam atau hanya dua hari. Itu perlu waktu, kita tidak akan pernah tahu besok mau seperti apa, besoknya seperti apa," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet, Sudrajat saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (4/5/2014).
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan mengikuti terus perkembangan aktivitas Gunung Slamet.
"Nanti, apa pun hasilnya, akan kami sampaikan ke semua pihak," katanya.
Mengenai adanya lontaran material pijar yang terlihat mengarah ke selatan-tenggara Gunung Slamet dalam beberapa hari terakhir, dia mengatakan bahwa hal itu biasa terjadi.
Akan tetapi, lontaran material pijar yang terpantau oleh Pos PGA Slamet hanya yang mengarah ke barat karena pos pengamatan tersebut berada di utara Gunung Slamet.
Menurut dia, lontaran material pijar yang mengarah ke barat akan terlihat lebih jelas dari pos pengamatan karena secara kebetulan kawah Gunung Slamet di sebelah barat.
"Secara visual, lontaran material pijar yang mengarah ke barat teramati dari pos pengamatan di Gambuhan. Semalam, sebelum pukul 00.00 WIB, tampak dua kali (lontaran material pijar yang mengarah ke barat, red.), dan lontarannya masih kurang dari radius 4 kilometer," katanya.
Dia mengatakan bahwa suara dentuman yang dikeluarkan Gunung Slamet sudah sangat berkurang. Bahkan dalam enam jam terakhir, kata dia, suara dentuman tersebut sama sekali tidak terdengar. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini