Suara.com - Seorang lelaki Cina menyekap mantan istri di dalam sebuah ruang bawah tanah. Perbuatan si lelaki terbongkar oleh petugas sensus yang sedang melakukan pencacahan di rumahnya.
Lin Dajun, (40), memang lelaki yang aneh. Dirinya membuat sebuah ruang bawah tanah rahasia di rumahnya di Deyang, Cina setelah istri pertama dan keduanya meninggalkan dirinya.
Barulah jelas apa tujuan si lelaki membuat ruang bawah tanah itu setelah kasus ini terbongkar. Beberapa waktu lalu, Lin Dajun mengundang mantan istri pertamanya, Lin Yan untuk datang. "Ngobrol", demikian alasan Lin Dajun mengundang si mantan istri.
Tak disangka, setelah Lin Yan datang, dirinya langsung dipaksa masuk ke dalam ruang bawah tanah tersebut. Sejak saat itulah Lin Yan tinggal di dalam ruang bawah tanah buatan Lin Dajun.
Lin Dajun meminta Lin Yan untuk tidak keluar. Jika keluar, Lin Yan diancam akan dibunuh. Perempuan malang itu hanya diperbolehkan keluar dari ruang bawah tanah saat Lin Dajun sedang ada di rumah. Jika lelaki itu pergi, Lin Yan harus kembali masuk ke ruangan tersebut.
Tidak dijelaskan berapa lama penyekapan itu terjadi. Penyekapan terbongkar setelah ada petugas sensus yang datang ke rumah Lin Dajun untuk melakukan cacah jiwa. Ketika itu Lin Dajun terlihat gelisah. Kecurigaan petugas kian besar saat mendengar suara-suara dari dalam ruang bawah tanah. Petugas pun memaksa membuka ruang tersebut dan menemukan Lin Yan di dalamnya.
Kini, Lin Dajun sudah diamankan polisi dan dijerat dengan pasal penculikan dan penyekapan. Sementara itu, Lin Yan sendiri sudah kembali ke rumah suaminya yang baru. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama