Suara.com - Beverly Hills Hotel dan Bel Air Hotel, dua hotel di Hollywood, yang sahamnya dimiliki oleh kesultanan Brunei Darussalam, diboikot sejumlah pengusaha hiburan. Boikot dilakukan sebagai bentuk penentangan terhadap hukum Syariah Islam yang diberlakukan di Brunei.
Sejumlah penyelenggara kegiatan hiburan di Hollywood juga membatalkan kegiatan rutin mereka di dua hotel tersebut. Salah satunya adalah The Motion Picture & Television Fund yang memutuskan untuk tidak lagi mengadakan acara tahunan sebelum malam penganugerahan Oscar di Beverly Hills Hotel. Sedikitnya sudah ada sembilan acara yang batal diselenggarakan di dua hotel tersebut.
"Kami tidak bisa mentolerir hukum kejam dan tidak bisa mendukung usaha yang dimiliki oleh Sultan Brunei termasuk yang memiliki asosiasi dengan pemerintahan Brunei," tutur direktur organisasi tersebut.
Dewan Kota Beverly Hills kabarnya juga sedang mempertimbangkan sebuah resolusi hari Senin (5/5/2014) waktu setempat untuk meminta Brunei menjual saham mereka di hotel tersebut.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah mengumumkan pemberlakukan hukum Syariah Islam di negaranya terhitung mulai 1 Mei 2014. Dengan hukum tersebut, pelaku sejumlah pelanggaran akan dihukum dengan beragam sanksi dari hukum cambuk hingga hukum rajam. (Newser/Mercurynews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting