Suara.com - Brunei Darussalam akan menjadi negara pertama di kawasan Asia Timur yang mengadopsi hukum pidana Syariah Islam. Hukum tersebut akan mulai diberlakukan hari Kamis, (1/5/2014).
Pengumuman soal adopsi hukum tersebut disampaikan sendiri oleh Sultan Brunei, Haji Hassanal Bolkiah. Sultan menyebutkan, penggunaan Syariah Islam adalah "prestasi yang mengagumkan".
"Hari ini... Saya nyatakan iman saya dan saya bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa untuk mengumumkan bahwa besok, Kamis 1 Mei, saya akan menyaksikan penegakan hukum Syariah Islam tahap pertama, disusul oleh tahap-tahap berikutnya," ujar Sultan Hassanal Bolkiah di Brunei.
Dengan Syariah Islam, penduduk negara yang didominasi warga Melayu Muslim tersebut akan berurusan dengan pengadilan-pengadilan Islam. Warga Muslim yang melakukan pelanggaran seperti hamil di luar nikah, mengabaikan Sholat Jum'at, dan menyebarkan agama lain akan diadili dengan hukum tersebut.
Tahap kedua dari penegakan Syariah Islam akan dilakukan 12 bulan lagi. Pada tahap kedua, pelanggaran yang mulai diadili mencakup pencurian dan konsumsi minuman beralkohol. Hukumannya berupa cambuk dan amputasi.
Sementara itu, tahap terakhir, akan diberlakukan setahun setelahnya. Kejahatan-kejahatan yang diadili pada tahap ini mencakup pencabulan, sodomi, serta penghujatan kepada Al Quran dan Nabi Muhammad. Hukuman yang diberikan bagi para pelaku adalah hukuman mati. Salah satunya adalah dengan dirajam. (Reuters)
Berita Terkait
-
Meski Berpesta 8 Gol, namun Hasil Laga Indonesia vs Brunei Bisa Jadi Tak Akan Dihitung
-
Timnas Indonesia U-23 Tetap Perlu Evaluasi Meski Pesta Gol di Laga Perdana
-
Fakta Gila! Operan Sukses Robi Darwis Lebih Banyak dari Seluruh Pemain Brunei U-23
-
Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Hajar Brunei, Jens Raven Paling Bersinar?
-
Tanpa Ampun! Ini Statistik Gila Timnas Indonesia U-23 Usai Bantai Brunei
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak