Suara.com - Sejumlah warga menyerang pos Brimob di Dogiay, pedalaman Papua, sesaat setelah pengemudi truk berinisial L meminta perlindungan, Selasa (6/5/2014), .
Dari data yang dihimpun Antara terungkap L yang berprofesi sebagai sopir truk itu meminta perlindungan ke Brimob setelah menabrak sepeda motor hingga menyebabkan tewasnya Yusten Kegakoto dan Jhon Anouw.
Tak beberapa lama kemudian sekelompok masyarakat datang ke pos Brimob dan meminta agar L diserahkan namun tidak diindahkan. Masyarakat kemudian marah dan menyerang dengan menggunakan berbagai senjata tradisional seperti panah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Pudjo yang dihubungi Antara membenarkan terjadinya penembakan yang dilakukan anggota Brimob sesaat setelah diserang masyarakat.
Pudjo juga mengakui, tiga orang mengalami luka tembak. Ia juga menyatakan, tertembaknya ketiga warga itu akibat anggota terlebih dahulu diserang.
“Saat ini ketiga korban sudah dievakuasi ke Nabire dengan menggunakan pesawat,” tambah Pudjo.
Ketiga korban yang tertembak yakni Anthon Edowai terkena di paha, Yulius Anouw terkena di dada, dan Sepnat Auwe di bagian perut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara