Suara.com - Wakil Ketua Umum PPP Achmad Dimyati Natakusumah menyarankan agar Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin diberhentikan untuk sementara waktu dari jabatan di partai sampai ada putusan pengadilan (inkracht) atas dugaan kasus suap yang menimpa Yasin.
"Pemberhentian sementara sebelum inkracht harus segera dilaksanakan agar organisasi PPP di Jawa Barat tidak vakum, agar ada yang memimpin sementara PPP Jawa Barat," kata Dimyati, Kamis (8/5/2014).
Yasin yang juga menjabat Bupati Bogor ditangkap petugas KPK dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Rabu (7/5/2014). Ia ditangkap atas dugaan suap alih fungsi lahan di Sentul, Bogor. Politisi PPP ini dijemput petugas dari rumahnya di kawasan Perumahan Taman Yasmin Sektor III, Jalan Wijaya Kusuma Rata, Nomor 103, Kelurahan Curuk Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Lebih jauh Dimyati mengatakan PPP sangat prihatin dengan kasus yang menimpa Yasin.
PPP, katanya, akan segera melakukan rapat untuk mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan.
"PPP sangat kaget sekali karena beliau termasuk kader PPP yang sangat potensial dan cerdas, serta calon ketua umum PPP di masa depan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan