Suara.com - Chandra Saputra, si caleg gagal dari Pekalongan, Jawa Tengah, ternyata sempat bergerilya ke Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meminta bantuan setelah terlilit utang Rp420 juta untuk biaya “nyaleg”.
Dia akhirnya berhasil menemui Menteri BUMN Dahlan Iskan setelah berhari-hari berusaha meminta bantuan.
"Sudah dua hari saya ke sana untuk bertemu Pak Menteri (Dahlan Iskan), namun baru ketemu kemarin, Rabu, tanggal 14 Mei," kata Chandra yang ditemui suara.com di Masjid Sudan Kelapa, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014).
Dia pun mendapatkan harapan dari pertemuannya itu. Dahlan, kata Chandra, berupaya membantu meringankan utangnya ini.
"Sudah batal (jual ginjalnya) ada jalan keluar yang lain. Jalan keluarnya dibantu Menteri BUMN, Dahlan Iskan," terang Chandra.
Bentuk bantuan yang diberikan Dahlan, kata Chandra, adalah bentuk pinjaman dan bantuan pekerjaan.
"Diberikan bantuan peluang kerja, ditanya keahlian saya apa dan nanti akan di-support," ucap Chandra soal janji Dahlan.
Namun, sebelum terwujud dia mengaku akan tetap tinggal sementara di Masjid Agung Sunda Kelapa ini, bersama dengan tunawisma yang biasa bermalam.
"Saya tidak mau merepotkan orang, saya di sini dulu. Untuk makanan dan lainnya, alhamdulillah ada yang membantu," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta