Suara.com - Chandra Saputra, sang caleg gagal sudah tidak punya rasa malu lagi demi mencari uang untuk melunasi utang biaya pencalonannya pada Pemilu 9 April lalu.
Ia tahan berhari-hari tinggal di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, bersama para tunawisma lainnya selagi berupaya menawarkan ginjalnya untuk dijual.
"Saya tidak mau merepotkan orang, saya di sini dulu. Untuk makanan dan lainnya, alhamdulillah ada yang membantu," tutur Chandra saat ditemui suara.com, Kamis (13/5/2014).
Dia menyatakan sudah menumpang selama 10 hari sejak tanggal 5 Mei lalu di masjid yang berada di kawasan elit itu.
Jika terpilih, Chandra sebenarnya bisa menikmati berbagai fasilitas mewah seperti rumah dinas, baju safari licin dan semua biaya penghidupan yang ditanggung negara. Tapi alih-alih menikmati itu semua, Chandra malah kini terdampar menggelandang di mesjid.
Chandra mengakui punya banyak kenalan di Jakarta, namun dia tidak mau meminta bantuan kepada mereka.
Dari Pekalongan, dirinya hanya membawa satu tas koper berisi delapan stel pakaian. Serta beberapa perangkat komunikasi, seperti Blackberry Torch hitam dan Samsung Mega.
"Saya tinggal sementara di sini (Masjid Agung Sunda Kelapa), karena tidak mau merepotkan keluarga," tuturnya
Chandra Saputra, pria kelahiran Blora, 28 Maret 1988, sengaja mendekatkan diri kepada Tuhan karena nyaris frustasi akibat gagal saat mendaftar menjadi calon legislatif (caleg).
Pada Pileg 9 April lalu, Chandra bertarung memperebutkan kursi DPRD tingkat II Pekalongan, Jawa Tengah, dari Partai Demokrat.
Uangnya senilai Rp420 juta ludes untuk membiayai pencalonannya. Uang sebesar itu diperolehnya dengan cara mengutang kepada saudara, keluarga dan teman-temannya.
Dia berniat untuk menjual ginjalnya di Jakarta buat menutup utang ratusan juta itu.
"Selama sosialisasi (kampanye) uang saya habis. Utang saya numpuk dan saya kalah," kata Chandra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar