Suara.com - Seorang anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) yang tewas di sebuah tempat hiburan di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, ternyata sedang mengikuti pendidikan di Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor.
Juru Bicara Polda Metro Jaya, Kombes. Pol, Rikwanto dalam pesan singkat yang diterima suara.com, Sabtu (17/5/2014), menyatakan, korban bersama empat temannya sedang mendapat libur hari dan berkunjung ke diskotek Stadium.
“Mereka berempat. Korban, saksi Brigadir M Muksin, dan 2 orang saksi anggota Polri yang sedang mengikuti dikjur di Megamendung. Mendapat libur 4 hari, kemudian mereka berempat datang di diskotik Stadium,” tulis Rikwanto.
Dia juga membenarkan kalau korban adalah anggota Polres Minahasa Selatan dan meninggal dunia di rumah sakit. Namun Rikwanto tidak menjelaskan penyebab kematian.
“Meninggal dunia setelah tiba di RS Husada Jakbar diantar oleh saksi Brigadir M M, anggota Polda Sulawesi Selatan,” tulisnya lagi.
Korban tewas adalah Bripda Jicky Vay Gumerung. Jicky ditemukan tewas di diskotik Stadium, Tamansari, Jakarta Barat. Diduga, ia meregang nyawa karena overdosis narkoba.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tamansari Ajun Komisaris Besar (AKBP) Adi Vivid saat dihubungi membenarkan tewasnya anggota Reskrim Polres Minahasa Selatan tersebut di tempat hiburan di diskotik Stadium
"Ya, benar, tapi nanti yang memberi keterangan Kapolres, Kombes Pol Fadil Imran," ujar Vivi, saat dihubungi, Jumat (16/5/2014).
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Jicky. Korban kini dibawa ke RSCM Jakarta Pusat untuk dilakukan otopsi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh