Suara.com - Ketua Partai Hanura Wiranto mengakui sempat bergerilya ke sejumlah partai sebelum akhirnya berlabuh ke pangkuan koalisi PDI Perjuangan untuk mendukung bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sampai sekarang sudah melakukan 25 kali pertemuan dengan tokoh-tokoh partai. Tidak hanya sekedar pertemuan saja, tapi juga mendapatkan masukan yang akurat bagaimana arah dan platform politik ke depan,” ujar Wiranto usai bertemu dengan Megawati di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2014).
Kini Wiranto sudah mengambil keputusan bergandengan dua partai lainnya menginduk ke PDI Perjuangan tanpa ragu.
Adapun alasan yang dikemukukakan karena sudah pernah bekerjasama lima tahun ke belakang di parlemen saat tidak menjadi bagian dalam pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
“PDIP dan Hanura berada di luar Setgab. Kami melakukan langkah perjuangan sama-sama membela kepentingan rakyat,” seru Wiranto lagi.
Dia juga menekankan kalau kedua partai sudah mempunyai visi dan platform politik yang sama.
Hanura adalah partai ketiga setelah PKB dan Nasdem yang sudah lebih dulu memutuskan bergabung mendukung Jokowi menjadi capres. Dukungan keduanya sudah dideklarasikan dua hari lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat
-
Mendikdasmen Soroti Fenomena 'Xenomania', Sebut Anak Muda Lebih Bangga Bahasa Asing
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sentil KPK: Dugaan Saya Takut, Entah Pada Siapa
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!
-
Omongan Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Solo Ketimbang Colomadu Sulit Dipercaya, Mengapa?
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?
-
Skandal Vonis Lepas Suap CPO, Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Dituntut 15 Tahun Bui