Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengungkapkan, arus bawah di Golkar masih terpecah dua tentang koalisi yang akan dilakukan partai politik itu jelang pemilu Presiden. Kata dia, sebagian ada yang meminta Golkar bergabung dengan Demokrat dan sebagian lagi ada yang meminta bergabung dengan PDI Perjuangan.
“Jadi kansnya masih berimbang, fifty-fifty. Karena itu, keputusan ke mana arah Golkar akan diputuskan dalam Rapimnas besok,” kata Fadel kepada suara.com melalui sambungan telepon, Sabtu (17/5/2014).
Partai Golkar masih belum memutuskan arah koalisi menjelang Pemilu Presiden. Pekan lalu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizla Bakrie sempat bertemu dengan calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo. Dalam pertemuan itu, ARB menegaskan belum ada keputusan tentang koalisi antara kedua parpol.
Setelah itu, ARB juga sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pertemuan itu, ARB ditemani Wakil Ketua Umum Agung Laksono yang juga Menko Kesra.
Pertemuan itu diyakini sebagai upaya Golkar untuk menggadeng Demokrat untuk membentuk koalisi baru. Jumlah suara yang diraih Golkar dan Demokrat dalam pemilu legislatif lalu sudah cukup untuk mengajukan pasangan capres-cawapres. KPU mulai membuka pendaftaran pasangan capres-cawapres mulai 18 Mei-20 Mei 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri