Suara.com - Partai Hanura akhirnya memutuskan untuk bergabung dalam blok koalisi bersama PDI Perjuangan untuk membentuk pemerintah dan mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.
Keputusan itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Hanura Wiranto usai bertemu dengan ketua Umum PDI Perjuangan Megawati di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2014).
“Keputusannya adalah kita perkuat kembali tugas politik ke depan, maupun dalam rangka membangun pememerintahan ke depan yang lebih amanah dan membahagiakan rakyatnya,” ujar Wiranto.
Adapun alasan keputusan koalisi Hanura, yang kerap disebut kerjasama oleh Mega, Wiranto menyebutkan, Hanura dan PDI Perjuangan sudah lima tahun bekerjasama selama lima tahun ke belakang sebagai partai yang tidak ikut nimbrung dalam pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
“PDIP dan Hanura berada di luar Setgab. Kami melakukan langkah perjuangan sama-sama membela kepentingan rakyat,” seru Wiranto lagi.
Dia juga menekankan kalau kedua partai sudah mempunyai visi dan platform politik yang sama.
Hanura adalah partai ketiga setelah PKB dan Nasdem yang sudah lebih dulu memutuskan bergabung mendukung Jokowi menjadi capres. Dukungan keduanya sudah dideklarasikan dua hari lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka