Suara.com - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan ada pembagian konsentrasi wilayah kampanye antara dirinya dengan calon wakil presiden Jusuf Kalla.
"Akan ada pembagian wilayah dan pembagian segmen," kata Jokowi usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2014 di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengungkapkan selama masa kampanye nanti, Jokowi akan konsentrasi di zona Jawa dan Sumatera. Sementara JK akan konsentrasi di Indonesia bagian timur.
“Pak JK konsentrasi di wilayah timur Indonesia, mulai Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Pak Jokowi konsentrasi di Jawa dan Sumatera, karena Jawa dan Sumatera sudah mencapai 82 persen pemilih, termasuk mengonfirmasi daerah mana yang padat pemilih dan penduduk,” katanya.
Tjahjo menambahkan para ketua umum partai pendukung duet Jokowi dan JK juga akan turun ke lapangan untuk kampanye.
Pasangan Jokowi-JK resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (19/5/2014). Mereka diusung PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Pasangan ini akan berhadapan dengan pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa yang didukung Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PBB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan