Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan bakal cawapres Jusuf Kalla (JK), pagi ini, Kamis (22/5/2014), dijadwalkan akan menjalani tes kesehatan untuk kepentingan Pilpres 2014 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada pukul 08.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya akan datang bersamaan ke RSPAD.
Rencananya, JK yang tinggal di Jalan Brawijaya No.6, Jakarta Selatan, akan berangkat lebih awal. Dia akan menjemput Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat. Dari situ, keduanya baru akan berangkat bersamaan ke RSPAD Gatot Subroto.
Hingga pagi ini, JK sendiri masih sedang bersiap-siap di kediamannya. Sementara sejumlah awak media sudah tampak menunggunya di luar rumah, begitu pun dengan petugas keamanan yang berjaga sambil bersiap-siap.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mensyaratkan adanya pemeriksaan kesehatan bakal capres dan cawapres. Proses pemeriksaan kesehatan itu sendiri membutuhkan waktu sekitar 8-9 jam, sehingga diperkirakan akan selesai sekitar pukul 16.00 WIB.
Selama proses pemeriksaan kesehatan, bakal capres dan cawapres tidak diperkenankan keluar atau bertemu dengan siapa pun, kecuali keluarga paling dekat (istri atau suami) pada jam istirahat.
Tag
Berita Terkait
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka