Suara.com - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai, perpecahan yang terjadi di tubuh Partai Golkar merupakan sesuatu yang sengaja dirancang (by design).
Menurut dia, perpecahan ini akan memberikan keuntungan kepada Golkar karena siapa pun yang menjadi pemenang maka kader Golkar akan terlibat dalam pemerintahan yang akan datang.
“Ini semacam politik dua kaki, siapa pun yang menang Golkar punya kesempatan untuk tetap berada di pemerintahan. Ini pendapat saya pribadi karena Golkar memang sudah berulang kali menegaskan tidak akan menjadi partai oposisi,” kata Syamsuddin saat dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Kamis (22/5/2014).
Syamsuddin menambahkan, sosok Jusuf Kalla yang digaet sebagai cawapres bagi Joko Widodo akan menggerus banyak suara Partai Golkar. Karena, JK mempunyai pendukung fanatik di wilayah Indonesia Timur.
Ketua Umum Aburizal Bakrie sudah memutuskan Partai Golkar akan berkoalisi dengan capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sementara sejumlah kader muda Partai Golkar menegaskan dukungannya kepada pasangan Jokowi-JK. Alasannya, JK merupakan kader partai Golkar.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?