Suara.com - Salah satu hasil pertemuan yang dilakukan tokoh senior Partai Golkar di hotel J.W Marriot tadi malam adalah meminta Dewan Pimpinan Pusat untuk mempercepat Musyawarah Nasional. Munas yang seharusnya digelar pada 2015 mendatang, diusulkan untuk dimajukan menjadi Oktober 2014.
Ketua DPP Partai Golkar Mahyudin mengaku sudah mendengar hasil rapat yang dihadiri oleh sejumlah tokoh senior Golkar itu. Menurut dia, permintaan untuk mempercepat Munas akan ditampung oleh DPP Partai Golkar. Namun, permintaan itu tidak akan dibahas dalam rapat yang akan digelar DPP nanti malam.
“Yah itu kita anggap saja sebagai aspirasi. Tetapi DPP tetap berpegangan kepada keputusan dari Munas di Pekanbaru yang mengatakan Munas baru akan digelar pada 2015. Kami juga belum mendengar langsung permintaan percepatan Munas itu,” kata Mahyudin kepada suara.com melalui sambungan telepon, Kamis (22/5/2014).
Mahyudin menambahkan, DPP juga sudah mengetahui rencana pertemuan sejumlah kader senior Partai Golkar di hotel J.W Marriot sejak kemarin siang. Kata dia, pertemuan tersebut hanya dihadiri sejumlah anggota DPP serta tokoh senior, pengurus Ormas Golkar dan juga sebagian bukan lagi pengurus.
Semalam, 30-an kader Golkar bertemu di hotel J.W Marriot. Mereka yang hadir antara lain Ginandjar Kartasasmita, Waketum MS Hidayat, Ketua DPP Priyo Budi Santoso, Ketua DPP Yorrys Raweyai, Agung Laksono dan lain-lain.
Pertemuan itu diduga membahas perpecahan yang terjadi di Partai Golkar terkait keputusan Ketua Umum Aburizal Bakrie untu mendukung capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sejumlah kader partai memilih untuk mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Alasannya, Jusuf Kalla adalah kader Partai Golkar yang juga mantan Ketua Umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre