Suara.com - Para pimpinan ormas pendiri Partai Golongan Karya (Golkar) berkumpul di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2014) malam.
Acara yang dinamai Pertemuan Keluarga Eksponen Ormas Tri Karya tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Zainal Bintang.
Pertemuan ini dilakukan karena adanya sanksi pemecatan bagi kader Golkar yang tidak sejalan dengan putusan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai calon presiden - calon wakil presiden.
Sebagian kader justru mendukung Jokowi - Jusuf Kalla, antara lain karena alasan JK juga kader Golkar. Kader muda Golkar yang membelot dari arus utama, bahkan membentuk Forum Paradigma Gerakan Muda Indonesia (FPGMI).
Pertemuan semalam menghasilkan empat keputusan. Pertama, mendesak DPP Partai Golkar supaya tidak melakukan pemecatan terhadap kader Golkar yang mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Jokowi - Jusuf JK.
"Karena tindakan pemecatan mengganggu keutuhan dan merusak citra Golkar," kata Zainal Bintang kepada suara.com, Kamis (22/5/2014).
Keputusan pertemuan kedua adalah mengintensifkan pertemuan Eksponen Ormas Tri Karya ke seluruh Indonesia guna meningkatkan soliditas dan kekompakan kader-kader Golkar.
Ketiga, meminta DPP Partai Golkar supaya melaksanakan Munas Golkar yang diselenggarakan pada 4-8 Oktober 2014 sesuai mekanisme lima tahun yang diamanatkan AD/ART Golkar. Munas Golkar VIII dilaksanakan di Pekanbaru pada 4-8 Oktober 2009.
Keempat, eksponen Ormas Tri Karya akan mengirim surat kepada DPP Partai Golkar untuk meminta penjelasan atas pelaksanaan mandat serta rapimnas kepada Aburizal Bakrie.
Pertemuan Keluarga Eksponen Ormas Tri Karya dihadiri sekitar 5o orang, termasuk Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Fahmi Idris, Ginanjar Kartasasmita, Utoyo Usman, Andi Mattalatta, Paskah Suzetta, Astahid Mustari, Aksa Machmud, Theo Sambuaga, Irsyad Sudiro, dan Ricki Rahmadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar