Suara.com - Menyikapi sikap politik Mahfud MD yang menjadi ketua tim pemenangan nasional pasangan bakal Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa.
"Saya tak bisa bicara apa-apa. Biarlah dia (Mahfud MD) sedang meniti karir politik," katanya menjawab pertanyaan saat menerima kunjungan bakal cawapres Jusuf Kalla di Depok, Jumat (23/5/2014).
Ia juga mengatakan jika memang Mahfud dijanjikan untuk mendapat jabatan di atas menteri oleh Prabowo maka mudah-mudahan dapat terlaksana.
"Ya mudah-mudahan itu semua bisa tercapai," katanya.
Sebelumnya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan dirinya menerima tawaran menjadi ketua tim pemenangan nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Setelah minta tanggapan kepada berbagai pihak dan memperoleh banyak masukan, saya memutuskan menerima tawaran menjadi ketua tim pemenangan nasional Prabowo-Hatta," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Mahfud MD: Februari 2020 Nadiem Masih Mendikbud, Bukan Mendikbudristek
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
Pramono Tunggu Sikap DPRD Soal Polemik Tunjangan Perumahan Rp78 Juta
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Tembus 174 Ribu, Keputusan PTDH Bisa Dibatalkan?
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?