Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan singkat dengan Solahudin Wahid (Gus Solah) di rumahnya, Jalan Bangka Raya, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014).
JK mengakui kalau Gus Solah , yang juga adik mantan presiden Abudarahman Wahid (Gus Dur) adalah teman lamanya. Bahkan, Gus Solah mendukung JK sejak 2009, ketika JK menjadi capres berpasangan dengan Wiranto.
"Ini sahabat sejak lama, bukan tiba-tiba. Dalam hal ini, soal pemilu ini, Gus Solah kan konsisten, sejak 2009 juga dukung saya," tutur JK.
Dalam pertemuan tersebut, JK mengungkapkan membicarakan pendidikan pesantren. Namun, JK belum menerangkan program apa yang akan dibawanya untuk meningkatkan pelayanan di Pesantren jika terpilih menemani Joko WIdodo (Jokowi).
"(Pesantren) Itu ialah pendidikan yang cerdaskan bangsa. Jadi pesantren juga tidak berbeda dengan yang ditangani pemerintah. Programnya belum ya," kata JK.
Sementara itu, Gus Solah yang merupakan Ketua Dewan Pembina Majelis Permusyawaratan Pesantren Seluruh Indonesia, menyatakan dukungannya secara pribadi. Namun, dia menolak bila dukungan ini mengatasnamakan lembaga Pesantren se-Indonesia. Sebab, tidak ada alasan untuk menolak mendukung JK.
"Kami mendukung sih jelas ada alasan yang kuat mendukung. Secara pribadi mendukung tapi secara organisasi belum," katanya.
Gus Solah yang juga merupakan Pimpinan Pesantren Tebu Ireng, mengatakan, akan membicarakan pertemuan dengan JK ini untuk menentukan langkah politik ke depannya.
"Akan ada pertemuan lanjutan 28 Mei. Ada semacam deklarasi nanti dibicarakan di organisasi. Yang jelas kami menginginkan pemimpin yang memperhatikan pesantren," tutur Gus Solah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui