Suara.com - Sejumlah orang, termasuk 10 gerilyawan, meninggal dalam peristiwa berdarah secara terpisah di Afghanistan sepanjang hari Kamis (29/5/2014).
Di salah satu serangan bom di Kabupaten Aqcha, Provinsi Jawzjan, seorang pejabat intelijen menjadi korban, sedangkan tiga pejabat dinas rahasia cidera, demikian dikatakan Kepala Polisi Provinsi Afghanistan Faqir Mohammad Jawzjani.
Dalam serangan lain, Kepala Polisi Logistik Abdul Matin cidera bersama seorang perwira polisi ketika satu bom yang dipasang di jeep polisi meledak di Maehtarlam, Ibu Kota Provinsi Laghman, Afghanistan Timur.
Di Provinsi Kunduz, Afghanistan Utara, seorang polisi Lokal Afghanistan (ALP), tewas dan tiga personil ALP cidera ketika Taliban melancarkan penyergapan di Kabupaten Ali Abad sekitar tengah hari.
Di Kabupaten Dashti Archi, yang bertetangga, seorang petempur Taliban tewas dan enam gerilyawan cidera dalam baku-tembak dengan pasukan keamanan pada Kamis pagi. (Xinhua/OANA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional