Suara.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Afghanistan, Ahmad Shah Wahid diculik di Kabul, hari Selasa (15/4/2014). Empat lelaki bersenjata menculik Wahid dalam perjalanan berangkat ke tempat kerja.
Menurut keterangan kementerian dalam negeri, empat lelaki bersenjata itu menghadang mobil yang dinaiki Wahid. Mereka lalu memberondongkan peluru ke arah mobilnya. Sopir Wahid pun dikabarkan terluka oleh serangan pelaku.
Seorang saksi mata menuturkan peristiwa tersebut. Menurut saksi mata itu, sang wakil menteri diseret dan dibawa lari oleh para pelaku.
"Saya melihat sebuah mobil berisi empat atau lima orang menutup jalan yang dilalui wakil menteri dan mereka melepaskan tembakan sehingga melukai supirnya. Saya menyaksikan mereka menyeret wakil menteri dan membawanya bersama mereka. Semua orang berlari saat penembakan terjadi," tutur saksi Mohammad Khan.
Biasanya, para wakil menteri bepergian dengan kawalan ketat pasukan bersenjata. Tidak jelas mengapa Wahid pergi tanpa pengawal. Wahid merupakan salah satu pejabat tinggi pemerintah yang diculik beberapa tahun belakangan.
Pihak berwenang menduga, aksi ini tidak dilakukan Taliban. Mereka menyelidiki kasus ini sebagai tindak pidana kriminal. (BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara