Suara.com - Dalam kunjungan ke Yogyakarta, calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) sempat melakukan pertemuan dengan puluhan akademisi dari berbagai perguruan tinggi, di sebuah rumah makan di kota itu, pada Senin (2/6/2014) malam.
Membuka pertemuan tersebut, Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu pun langsung memperbincangkan soal Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli mendatang.
"Sekarang (Pilpres) hanya dua pasangan calon. Sebuah pilihan jelas. Saya tidak akan meminta Anda memilih, karena pilihannya harus ke sini (Jokowi dan Jusuf Kalla)," kata Jokowi sambil tersenyum.
Dalam pertemuan yang dipimpin Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Pratikno itu Jokowi pun memaparkan rencana pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang jadi salah satu prioritas pemerintahannya nanti. Salah satu rencananya adalah melalui pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset.
"Basic researchs dan applied researchs di perguruan tinggi bisa melalui sana (Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset). Biar diurus dalam satu wadah, dan lebih mudah dan cepat, seperti di negara-negara maju," papar Jokowi.
Menurut Jokowi, anggaran pemerintah saat ini untuk riset tampaknya tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, dia berharap ada pelurusan soal anggaran seperti ini.
"Kalau anggaran kecil, hasilnya mau apa yang bisa didapat? Saya yakin kita punya uang untuk itu, tapi ditempatkan di pos yang salah. Saya yakin," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Mendengar pemaparan Jokowi, Pratikno pun lantas mengajak koleganya untuk menyamakan persepsi dengan Jokowi yang juga adalah alumni UGM.
"Silakan, bapak-bapak sudah mendengarkan pemikiran Pak Jokowi," kata mantan Dekan Fisip UGM itu pula.
Tag
Berita Terkait
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
4 Rekomendasi Social Space di Jogja untuk Nongkrong dan Diskusi Santai
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU