Suara.com - Tujuh belas petak bangunan ruko tiga lantai di perumahan Cendrawasih Permai, Samarinda, Kalimantan Timur, roboh hingga rata dengan tanah, Selasa (3/6/2014) pagi, sekitar pukul 6.25 WITA.
Robohnya bangunan ruko yang masih dalam proses pengerjaan itu menyebabkan puluhan pekerja menjadi korban tertimbun runtuhnya gedung yang baru dikerjakan Desember 2013 tersebut.
Menurut saksi mata ditempat kejadian mayoritas pekerja yang menjadi korban reruntuhan tengah tidur, karena mereka baru saja bekerja lembur hingga pukul 05.00 wita.
"Tadi malam kami memang lembur mengecor lantai tiga gedung, ya sekitar pukul 05.00 kami sudah selesai dan langsung istirahat," terang Supardi (40), salah seorang korban selamat.
Warga Kediri, Jawa Timur tersebut mengaku selamat karena dia tengah beristirahat di lantai bawah gedung bertingkat tersebut.
"Saya dengar adanya retakan gedung, park-prak lalu saya lari, dan melihat gedung sudah roboh," tutur Supardi.
Dikatakan Supardi, tak berselang lama setelah kejadian dia mendengar teriakan minta pertolongan teman-temannya yang menjadi korban.
"Lalu ada teriakan minta tolong, saya panik dan meminta bantuan pada warga sekitar," imbuhnya.
Kabid Humas Poltabes Samarinda Iptu Agus Setyo di lokasi kejadian mengatakan korban reruntuhan gedung tersebut sekitar 129 pekerja yang mayoritas berasal dari Jawa Timur.
"Korban yang berhasil di evakuasi kurang lebih 80 orang, dan yang lainnya masih dalam proses," terangnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh