Suara.com - Rumah toko (Ruko) tiga lantai di Samarinda diduga roboh akibat keretakan pada bagian tiang penyangganya. Dugaan tersebut dilontarkan Samsuri, (40), salah seorang pekerja bangunan ruko di kompleks perumahan Cenderawasih Permai, Jalan A Yani, Kota Samarinda, Kalimantan Timur tersebut.
"Proses pengecoran lantai tiga gedung tersebut dilakukan pada Selasa dinihari. Pengecoran sempat dihentikan oleh mandor penanggung jawab, karena beberapa tiang penyangganya telah retak. Jadi memang pengecoran tadi pagi belum selesai, dan dihentikan karena ada tiang yang retak," katanya.
Pada saat kejadian Samsuri mengaku tidak berada di lokasi. Dirinya sedang mencari sarapan pagi di sekitar kawasan perumahan Cendrawasih Permai.
"Saya tidak ada di lokasi, karena sedang cari sarapan, tahu-tahu ada bunyi cukup keras dan saya melihat gedung sudah roboh," kata Samsuri.
Ruko Cendrawasih Permai dibangun sejak Desember 2013 oleh CV Abadi di areal kompleks perumahan Cendrawasih Permai di atas seluas lahan 50x100 meter persegi. Rencanannya ruko tersebut akan dibangun sebanyak 17 petak bangunan, dan masing-masing bangunan berdiri diatas tiga lantai.
Kabid Humas Poltabes Samarinda Iptu Agus Setyo dilokasi kejadian menjelaskan untuk sementara belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami masih mendalami kasus tersebut, dan untuk sementara masih terfokus pada evakuasi korban yang belum diselamatkan," katanya.
Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, tahapan pengecoran dari lantai dua menuju lantai tiga gedung tersebut sudah memenuhi prosedur pengerjaan bangunan, karena jeda waktunya sekitar satu bulan.
Hanya saja, sejak pengecoran lantai dua, beberapa bangunan sudah mulai retak, dan puncaknya ketika berlanjut pada tahap pengecoran lantai tiga, beberapa tiang penyanga gedung retak, dan akhirnya roboh pada Selasa pagi pukul 06.25 WITA. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh