Suara.com - Kasus kekerasan yang dilakukan murid sekolah terhadap murid lainnya tak hanya terjadi di Indonesia. Ternyata di Malaysia juga ada.
Saat ini di Malaysia, sedang ramai dengan beredarnya video kekerasan yang dilakukan sekelompok siswi sekolah kepada siswi lainnya.
Klip video berdurasi 77 detik yang direkam di telepon seluler tersebut sedang diselidiki anggota polisi.
Video menunjukkan sebelum terjadi aksi pengeroyokan, sekitar 10 siswi selfies di dekat tangga sekolah.
Tak lama kemudian, mereka terlihat mengeroyok siswi lainnya.
Sekelompok gadis tersebut selanjutnya merobek jilbab korban. Lalu, mereka menyeret, menendang, bahkan menarik rambut korban.
Korban terlihat mengangkat tangan untuk melindungi wajah dari serangan brutal teman-temannya.
Setelah dikeroyok, korban menangis sendirian di atas tangga.
Seorang siswa terlihat di dekat aksi pengeroyokan, tapi dia hanya diam.
Tak satupun dari siswi-siswi itu yang mengenakan emblem sekolah, tetapi diyakini mereka siswi sekolah di Kota Samarahan, Sarawak.
Menurut pernyataan Asisten Kepala Inspektur Jenderal Polisi Datin Asmawati AHmad yang dirilis di halaman Facebook Kepolisian Malaysia, insiden ini diyakini terjadi pada 25 April 2014.
Sejak polisi mengumumkan kasus ini di media sosial, ada netizen yang berhasil melacak akun Facebook salah satu penyerang. Namun, tak lama kemudian akun tersebut dinonaktifkan. (The Star)
Tag
Berita Terkait
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja: Membedah Akar Psikologis Kekerasan Anak
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India