Suara.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta meresmikan Halte Transjakarta Karet Baru sekaligus menyerahkannya kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk digunakan melayani masyarakat.
"Halte baru ini dibangun untuk menggantikan Halte Karet Lama dan Halte Setiabudi yang ditutup karena berada di lokasi pembangunan stasiun bawah tanah proyek MRT Jakarta," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami di Halte Karet Baru, Jakarta Pusat, Jumat (6/6/2014).
Menurut dia, uji coba halte bus Transjakarta Karet Baru tersebut sudah dilaksanakan sejak 27 Mei 2014 dan telah diresmikan untuk beroperasi dan memberikan layanan penuh mulai hari ini.
"Halte ini bersifat permanen karena Halte Karet lama dan Halte Setiabudi ditutup untuk keperluan pekerjaan persiapan konstruksi pembangunan stasiun MRT Bendungan Hilir dan Setiabudi," ujar Boestami.
Dia menuturkan halte yang mulai dibangun pada April 2014 itu memiliki bentuk yang lebih panjang dari model halte yang lama. Halte baru itu memiliki panjang sekitar 45 meter dan lebar 5 meter.
Halte baru tersebut, sambung dia, memiliki enam buah pintu pada masing-masing sisi sehingga memungkinkan halte melayani dua bus Transjakarta pada saat bersamaan untuk naik dan turun penumpang secara berurutan.
"Selain itu, desain halte yang sebagian besar terbuka ini membuat bangunan menjadi lebih hemat energi, leluasa dan lapang karena pertukaran udara yang lebih bebas. Halte ini juga bisa menampung lebih banyak penumpang," tutur Boestami.
Sementara itu, dia mengungkapkan pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI dan PT Transjakarta terkait penutupan kedua halte tersebut sekaligus pengoperasian Halte Karet Baru.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi