Suara.com - Sekelompok pria bersenjata menduduki sebuah universitas di provinsi Anbar Irak Barat, Sabtu (7/6/2014) dan menyandera ratusan mahasiswa dan dosen mereka di dalam kampus.
Setelah berhasil melewati para penjaga, kelompok bersenjata ini berhasil membobol Universitas Ramadi, di ibukota provinsi Anbar. Para pelaku juga membangun pertahanan, dengan menanam bom di depan pintu masuk untuk mencegah masuknya pasukan keamanan.
Pasukan keamanan mengepung kampus tersebut, dan sempat terjadi kontak tembak dengan kelompok bersenjata ini. Sejumlah penembak jitu dikerahkan untuk melakukan pengintaian dari atap. Sementara sumber di rumah sakit Ramadi mengatakan mereka telah menerima dua jenazah, salah satunya seorang mahasiswa sedangkan satu jenazah lainnya adalah seorang polisi.
Seorang dosen di universitas tersebut mengatakan saat kejadian sejumlah staf yang rumahnya berada di luar Kota Ramadi, menginap di dalam kampus, karena saat ini memang masa ujian.
"Kami mendengar suara tembakan yang intens sekitar pukul 04:00. Kami pikir pasukan keamanan datang untuk melindungi kita tetapi terkejut melihat mereka orang-orang bersenjata," katanya kepada Reuters melalui telepon. "Mereka memaksa kami untuk masuk ke sebuah ruangan dan kami dipaksa tetap tinggal di sana."
Identitas para penyerang hingga kini belum diketahui. Tetapi Ramadi memang merupakan satu dari dua kota di Anbar yang pada awal tahun ini dikuasai kelompok Sunni. Bagdad telah mengambil alih kontrol atas pusat kota Ramadi, di mana kantor dewan kota dan kantor-kantor lain berada. Tapi pinggiran kota dan daerah-daerah terpencil masih dalam kekuasaan kelompok militan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis