Suara.com - Law Wan-tung (44 tahun) membantah telah menyiksa Tenaga Kerja Indonesia, Erwiana Sulistyaningsih. Hal itu diungkapkan Law dalam siding kasus penyiksaan TKI Erwiana di Hongkong, Selasa (10/6/2014).
Law, ibu dari dua orang anak, ditahan pada Januari lalu karena dinilai telah menyiksa Erwiana yang bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga. Kasus penyiksaan Erwiana mendapat perhatian dari dunia internasional.
Law didakwa melakukan tindakan kekerasan dengan sengaja, melakukan intimidasi dan tidak membayar gaji. Law uga didakwa telah menyiksa PRT lainnya sebelum Erwiana. Jaksa juga mengungkapkan, Law menyiksa Erwiana dengan menggunakan penggaris dan gantungan baju.
Erwiana yang disiksa selama berbulan-bula meninggalkan Hongkong pada Januaria lalu dan dirawat di sebuah rumah sakit di Indonesia dalam keadaan kritis. Sebelum memasuki ruang pengadilan, Law tetap tidak mau bicara dan kepalanya selalu tertunduk.
Kuasa hukum Law sudah menyatakan kliennya tidak bersalah. Persidangan akan dilanjutkan pada 10 Juli nanti. Polisi mengungkapkan, belasan saksi akan dipanggil, termasuk Erwiana serta dua pekerja rumah tangga lainnya sebelum Erwiana yang sempat disiksa.
Kasus ini sempat membuat publik marah atas perlakukan tidak manusiawi yang dilakukan Law kepada Erwiana. Publik meminta pemerintah Hongkong untuk membuat hukum yang memberikan perlindungan lebih kepada pekerja rumah tangga. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis