Suara.com - Sebanyak tiga kawasan situs berpotensi menjadi warisan dunia di Provinsi Papua Barat sesuai hasil penelitian. Hal itu dikatakan Kepala Balai Arkeologi Jayapura Muhammad Irfan.
"Penelitian yang dilakukan Balai Arkeologi Jayapura di sejumlah tempat atau kawasan di Papua dan Papua Barat hingga saat ini terdapat 310 situs. Tiga di antaranya berpotensi menjadi warisan budaya dunai," katanya di Jayapura, Papua, Minggu (22/6/2014).
Ketiga kawasan situs berpotensi warisan dunia itu yakni kawasan situs seni cadas Misool di Kabupaten Raja Ampat, kawasan situs seni cadas Kokas, Kabupaten Fakfak dan kawasan situ seni cadas di Kabupaten Kaimana yang terdapat di Teluk Bicari, Selat Maimai dan Teluk Triton.
"Ketiga tempat ini sangat berpeluang untuk menjadi kawasan warisan dunia. Hanya saja perlu pengkajian lebih lanjut dan ada dorongan serta perhatian dari masyarakat serta pemerintah daerah setempat," katanya.
Untuk menjadi kawasan situs warisan dunia, kata alumnus Antropologi Universitas Indonesia itu, memiliki sejumlah kriteria diantaranya kawasan situ itu bisa menunjukkan hasil karya adiluhung.
"Semua kriteria ini harus terpenuhi jika ingin diusulkan menjadi salah satu warisan dunia," katanya.
Selain itu ketiga kawasan situs di atas tadi, kata Irfan, ada sejumlah kawasan situs di Papua dan Papua Barat yang bisa menjadi warisan nasional, diantaranya situs Penginjilan di Pulau Mansinam, Manokwari, situs Megalitik Tutari di Sentani, situs Pemukiman Tua Yemokho di Sentani, situs Neolitik Bukiit Srobu di Kota Jayapura. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri