Suara.com - Calon Presiden RI Prabowo Subianto bercerita bahwa dirinya pernah merasakan pahitnya hidup. Dia mengaku pernah kesulitan secara finansial sewaktu muda dulu. Hal itu diungkapkannya saat berorasi di hadapan ratusan ribu pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU-GBK), Minggu (22/6/2014).
"Waktu muda, saya ajak cewek makan, saya itung-itungan. Bayangkan malunya, sudah ajak keluar tidak punya uang. Saya pernah mau tidur mikir uang minggu depan dari mana. Sama dengan kalian, wajah-wajah kalian memperlihatkan itu," kata Prabowo.
Dia menambahkan, dirinya juga bukan berasal dari kalangan cukup dan memiliki harta yang melimpah. Dia membantah bila disebut dirinya berasal dari keluarga yang mapan.
"Ada yang mengatakan saya lahir sudah kaya? Itu tidak benar. Saya pernah merasakan miskin," ujar Prabowo.
Prabowo membeberkan, dirinya besar dan hidup dari seorang ayah yang bekerja sebagai guru dan dosen. Seumur hidup sang ayah, hanya bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
"Dan satu hal, ayah saya tak pernah korupsi," tegas Prabowo.
Karena itu, kata Prabowo, dirinya dapat merasakan bagaimana hidup sebagai orang miskin papa dan tak memiliki uang. Bahkan, dirinya tahu persis rasanya mencari uang demi mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarga.
"Bedanya, ketika saya tidak punya, saya pura-pura punya uang. Tidak seperti mereka yang punya uang, tapi mengaku tidak punya uang," kata Prabowo.
Dalam orasinya, Prabowo juga mengajak para kaum muda untuk memilih dengan cerdas dalam menentukan masa depan yang baik. Dia meminta, agar para pendukung Prabowo-Hatta dapat mempersatukan jiwa, tenaga, dan energi dalam membangun bangsa dan negara ini untuk melakukan perubahan.
"Kalian ke sini berharap perubahan. Kalian tidak mau tidur malam-malam sambil berfikir besok bisa bayar hutang atau tidak? Saudara-saudara Tanggl 9 Juni mendatang, apakah masa depannya bisa baik, atau terus seperti skrng? Ingat, bangsa kita bangsa kaya," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!