Suara.com - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengatakan ada ketakutan yang mendalam dari lawan politiknya. Ketakutan itu ditunjukan dengan menggunakan calon lain sebagai boneka yang digerakan untuk menguasai Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam orasi politiknya di hadapan ratusan ribu simpatisan pendukungnya di Stadion Umum Gelora Bung Karno (SU-GBK), Minggu (22/6/2014).
"Ada yang takut Prabowo menang, sebab mereka takut pemerintah yang bersih. Mereka takut pemerintah yang membela rakyatnya sendiri. Mereka suka dengan boneka. Saya bertanya, saudara mau dipimpin boneka atau tidak?" teriak Prabowo.
Prabowo menambahkan, ketakutan lawan politiknya ini kerap ditunjukan dengan beragam cara, salah satunya membohongi rakyat. "Ada yang selalu menganggap rakyat Indonesia bodoh. Ada yang selalu mengatakan, rakyat Indonesia bisa dibohongi. Mereka selalu ingin membeli pemimpin-pemimpin kita. Mereka mengatakan, Kepala desa, lurah, camat, Bupati, Gubernur, dan menteri dan jenderal bisa disogok, dan diujungnya nanti Pemilu kita tebar uang dan akan membeli republik Indonesia," paparnya.
Namun, untuk melawan itu semua, Prabowo mengatakan rakyat perlu bergabung. Supaya, Indonesia tidak disetir oleh orang lain.
"Ini tanggungjawab kita bersama, kalian yang menghina dan membeli bangsa Indonesia, kalian yang memasang boneka di Indonesia, kalian yang mau Indonesia miskin terus, tidak kali ini, tidak. Kita ingin berdiri, Indonesia ingin bediri dengan kehormatannya. Kita ingin jadi masyarakat yang hidup dengan baik," tegasnya.
"Kita ingin keluarga hidup dengan senyum, bahagia, dan kemakmuran," tambah Prabowo.
Tag
Berita Terkait
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
-
Setahun Prabowo Menjabat, Fedi Nuril Lantang Bersuara: Saya Tidak Senang dan Sudah Menduga
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto