Suara.com - Capres nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) membela mantan Presiden Indonesia, Megawati Sukarnoputri, soal penjualan Indosat ke negara lain.
"Saat itu kondisi negara sedang krisis berat. Kondisi ekonomi tidak baik. Keuangan nasional berat. Jadi saat Megawati jadi presiden, kondisi ekonomi sedang tidak baik. Dan mau tidak mau menjual aset," kata Jokowi menyikapi pertanyaan Prabowo soal penjualan Indosat di era Megawati, dalam debat capres tahap ketiga di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Tetapi, ungkap Jokowi, di dalam penjualan tersebut ada sebuah klausul, yakni Indonesia dapat membeli kembali Indosat kapan pun juga.
"Jadi kalau saya menjadi presiden, kita akan buy back Indosat," tegas Jokowi.
"Kita akan gunakan Indosat untuk hal-hal strategis. Indosat harus menjadi incaran pertama, tentu dengan harga yang wajar. Peran itu harus diambil oleh pemerintah yang akan datang," kata Jokowi.
"Kita akan pakai itu untuk kembangkan satelit, drone, dan pertahanan nasional," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Dampak Debat Capres 2024, Anies Baswedan Jadi Idola Bocah Kelas 5 SD di Australia
-
Terseret Kontroversi Fufufafa, Adab Gibran Ngomporin saat Prabowo Debat Capres Diungkit Lagi: Pantes...
-
Soroti Debat Capres AS, Paus Fransiskus: Donald Trump dan Kamala Harris Menentang Kehidupan
-
Debat Panas Pilpres AS: Kamala Harris Klaim AS Tanpa Pasukan di Zona Konflik, Benarkah?
-
Debat Panas Jelang Pemilu: Kamala Harris Serang Trump Sebagai 'Aib' dan 'Sahabat Diktator'
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India