Suara.com - Di balik video Anies Baswedan dengan Sabiq, bocah Indonesia kelas 5 SD yang sekolah di Australia menyimpan cerita mengharukan yang disampaikan oleh ibu anak tersebut melalui unggahan Instagram @qanitachic.
Qanita melalui unggahan Instagramnya memperlihatkan foto anaknya, Sabiq yang begitu bahagia bertemu Anies Baswedan ketika silahturahmi dengan komunitas Muslim Indonesia di Masjid Westall, Melbourne.
Pada unggahannya itu, ibunda Sabiq ini menceritakan awal mula anaknya begitu mengagumi Anies Baswedan sampai bercita-cita menjadi Presiden di masa depan.
Pada musim Pilpres 2024 lalu, ibunda Sabiq mengatakan anaknya sempat meminta izin untuk melihat debat capres dan cawapres Indonesia melalui Youtube.
"Anak kecil yang di tahun 2024 meminta ijin bundanya untuk membuka youtube, hanya untuk melihat debat capres dan cawapres," kata Qanita pada unggahannya, Kamis 14 Agustus 2025.
Saat melihat debat capres dan cawapres Indonesia itu, Sabiq mengungkapkan kekagumannya melihat performa Anies Baswedan.
Bukan tanpa alasan, bocah kelas 5 SD itu menganggumi Anies Baswedan karena kecerdasannya.
"Lalu dia berkata “Bunda, Aku suka dengan Pak Anies Baswedan, karena dia cerdas”," lanjut Qanita.
Mulai dari situlah, Qanita mengatakan anaknya yang belum memiliki hak memilih capres dan cawapres tetap ikut menentukan capres pilihannya pada 2024 silam, yakni Anies Baswedan.
Baca Juga: Ramai Daerah Naik Pajak Gila-gilaan hingga 1000 Persen, di Jakarta Malah Gratis, Kok Bisa?
Sejak momen itu pula, Qanita mengatakan anaknya yang masih kecil mulai menganggumi sosok Anies Baswedan.
"Lalu dia menentukan sendiri siapa Calon presiden yang dia dukung (Padahal dia gak punya hak untuk mencoblos) sejak saat itulah dia mengidolakan Pak @aniesbaswedan," kata Qanita.
Namun sebelumnya, Qanita mengatakan anaknya yang baru berusia 10 tahun ini memang sudah cukup banyak mengenal tokoh-tokoh cerdas yang bepengaruh di dunia.
Sabiq mengenal semua tokoh-tokoh cerdas di Dunia ini juga melalui kegemarannya membaca buku.
"Anak kecil berumur 10thn ini memang mengagumi dan mengenali para tokoh cerdas, pintar dan berpengaruh Di Dunia, melalui hobbynya yaitu membaca," jelas sang ibunda.
Karena itu, sang ibunda juga berharap kelak anaknya bisa menggapai cita-citanya menjadi presiden masa depan setelah bertemu sang idola, Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Bocah SD Tanya Anies Baswedan Cara Jadi Presiden Jujur, Jawabannya Bikin Gibran Kalah Telak
-
Terseret Kontroversi Fufufafa, Adab Gibran Ngomporin saat Prabowo Debat Capres Diungkit Lagi: Pantes...
-
Soroti Debat Capres AS, Paus Fransiskus: Donald Trump dan Kamala Harris Menentang Kehidupan
-
Debat Panas Pilpres AS: Kamala Harris Klaim AS Tanpa Pasukan di Zona Konflik, Benarkah?
-
Debat Panas Jelang Pemilu: Kamala Harris Serang Trump Sebagai 'Aib' dan 'Sahabat Diktator'
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi