Suara.com - Calon presiden Prabowo Subianto mempercayakan saksi di semua tempat pemungutan suara pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 nanti kepada para kader Partai Keadilan Sejahtera.
"Percayakan saja kepada PKS," kata Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto – Hatta Rajasa, Mahfud MD, mengulang pesan dari Prabowo, Selasa (24/6/2014).
Mantan Ketua MK itu menambahkan tanggungjawab saksi diberikan kepada PKS merupakan pesan langsung dari Prabowo.
"Tim ini sengaja diberikan kepada PKS karena kita tahu PKS itu kader-kadernya orang-orang pilihan, dan ini amanah dari koalisi bahwa PKS akan mengawal kemenangan ini," katanya.
Sebanyak 1.200 koordinator saksi tingkat Kabupaten dan kota dari 511 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi seluruh Indonesia berkumpul selama dua hari (23-24 Juli) di Jakarta untuk mendapatkan arahan teknis mengawal suara di Pilpres 9 Juli mendatang.
Pada kesempatan itu, Mahfud memberikan semangat kepada mereka agar benar-benar mengawasi jalannya pemungutan suara.
Direktur Saksi dan Advokasi Jazuli Juwaeni menyatakan PKS memang mendapatkan amanah dalam mengawal saksi karena partai-partai koalisi merah putih mengetahui kader-kader PKS sangat tangguh dalam mengawal suara di ajang Pemilu, baik legislatif, Kepala Daerah maupun Pemilihan Presiden sebelumnya.
PKS merupakan salah satu partai pengusung Prabowo - Hatta Rajasa. Selain PKS, Prabowo juga didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, dan PBB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!